Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Daud Aahmad, sangat menghormati soal prediksi terjadi ledakan kasus Covid-19 di Pulau Jawa. Foto : iNews.id/Agung Bakti Sarasa

BANDUNG, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat menyatakan sangat menghormati atas kajian oleh epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, soal ledakan kasus Covid-19 di Pulau Jawa. Sehingga akan terus melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi situasi terburuk 

"Kita hormati hasil kajian epidemiologi itu, tugas Satgas mengantisipasi kondisi terburuk, harus siap," ujar Daud melalui sambungan telepon selularnya, Sabtu (26/12/2020).

Menurut dia, Satgas Covid-19 Jabar selama ini terus bekerja maksimal dalam upaya mengantisipasi sekaligus menekan potensi penularan Covid-19 di Jabar.

"Kalau baca berita itu (kajian epidemiolog), dari dulu kita sudah mengantisipasi, mulai dari penyiapan ruang isolasi, pengetesan, dan lainnya," katanya. 

"Bahkan, di musim libur panjang Natal dan Tahun Baru kali ini pun berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan, mulai SE (Surat Edaran) Gubernur terkait larangan perayaan tahun baru hingga perjalanan yang 'dipersulit' dengan adanya operasi rapid test," ujar Daud.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network