Sementara itu, Wina Rezky Agustina mengatakan, alasan membawakan tokoh Jatayu dalam acara karena berdasarakan catatan, Elang Jawa atau Jatayu itu, kini tinggal beberapa ekor lagi.
"Satwa endemik Ini harus kita jaga agar Burung Garuda bisa tetap lestari dan terbang di bumi Cianjur. Kami mencoba mengeksplorasi kegelisahan ini melalui tari,” kata Wina yang juga Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Cianjur itu.
Editor : Agus Warsudi
elang jawa habituasi elang jawa Burung Garuda Helaran budaya Pagelaran Seni budaya pagelaran seni pawai pawai budaya bupati cianjur cianjur
Artikel Terkait