Viral postingan foto perempuan di saf terdepan saat salat Id di Ponpes Al Zaytun Indramayu. (Foto: Instagram/kepanitiaanalzaytun) 

INDRAMAYU, iNews.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu KH Satori angkat bicara terkait heboh perempuan di saf terdepan saat salat Idul Fitri 1444 di Ponpes Al Zaytun. KH Satori menyebut Islam Al Zaytun berbeda dengan Islam umumnya. 

"Bahkan di dunia sekali pun. Mereka sama muslim, tapi ekslusif dan tertutup. Kami ulama di Indramayu tidak memahami alur pemikiran mereka. Tidak tahu apa mahzabnya,’’ kata Ketua MUI Indramayu, Selasa (25/4/2023).

Terkait salat Idul Fitri 1444 H di Ponpes Al Zaytun, KH Satori menyatakan, secara syariat, semestinya perempuan tidak boleh di depan barisan jemaah laki-laki. 

Jemaah perempuan harus di belakang laki-laki. Selain itu, saf salat berjamaah juga seharusnya rapat. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 sudah berakhir sehingga semestinya tidak ada lagi jaga jarak di antara saf salat.

Secara hukum, ujar KH satori, salat Id di Al Zaytun sah. Karena yang penting dalam salat itu, syarat dan rukunnya terpenuhi maka dinyatakan sah. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network