Kampus Ponpes Al Zaytun berdiri di atas lahan seluas 200 hektare dari total 1.200 hektare. (FOTO: ISTIMEWA/al-zaytun.sch.id)

BANDUNG, iNews.id - Beberapa hari terakhir Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun atau Ma'had Al Zaytun, jadi buah bibir masyarakat karena foto perempuan di saf terdepan saat salat Idul Fitri 1444 Hijriah. Jauh sebelum polemik itu, ponpes ini pernah dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9.

Informasi menyebutkan, Ponpes Al Zaytun didirikan oleh orang-orang eks anggota NII KW9, salah satunya adalah Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang alias Abu Toto alias Syeikh Al Ma'had.

Terlepas dari polemik tersebut, dikutip dari situs resmi, www.al-zaytun.sch.id, berikut profil Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Blok Sandrem, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu:

Ponpes Al-Zaytun dibangun oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) pada 1 Juni 1993 bertepatan dengan 10 Dzu al-Hijjah 1413 Hijriah.

Pembangunan besar-besaran Ponpes Al-Zaytun dimulai pada 13 Agustus 1996. Pembukaan awal pembelajaran dilaksanakan pada 1 Juli 1999. Peresmian dilaksanakan pada 27 Agustus oleh Presidan RI ketiga Baharuddin Jusuf (B.J) Habibie.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network