BANDUNG, iNews.id - Hari ketiga pencarian Agus Bako (52), nelayan yang hilang akibat perahu Abah Jaya terbalik di Pantai Sayangheulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten garut, masih nihil. Tim search and rescue (SAR) gabungan telah menyisir kawasan sejak hari pertama sampai hari ketiga ini, Kamis (26/5/2022).
Namun, tim SAR belum berhasil menemukan keberadaan korban Agus Bako, warga Kompleks Nelayan, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut itu.
Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB, belum ada titik terang nelayan yang hilang di Perairan Sayangheulang tersebut. Padahal, Tim SAR gabungan hari ini telah melakukan pencarian dengan menyisirr berbagai titik dan membagi tim menjadi 2 search rescue unit (SRU) sejak pukul 08.00 WIB.
"Tim satu melakukan penyisiran dari pantai Santolo ke pantai Cikelet sejauh 5,15 kilometer (km). Sedangkan SRU 2 melaksanakan Penyisiran menggunakan LCR di sekitar perairan Sayangheulang- perairan Cikelet. Tim juga melaksanakan pemantauan sesuai SAR MAP sejauh 53.57 Nautical Miles, " kata Kepala Basarnas Bandung.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Pos SAR Tasikmalaya, Koramil Santolo, Polair Santolo, Pos AL Pangandaran, Damkar Garut, Puskesmas Santolo dan Nelayan setempat.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan Abah Jaya dilaporkan terbalik saat sedang mencari ikan di Perairan Sayangheulang, Mancagahar, Kecamatan Pamengpeuk, Garut, Selasa (24/05/2022). Akibat insiden itu, seorang nelayan meninggal dunia, satu selamat, dan seorang lainnya, Agus Bako, hilang.
Berdasarkan laporan yang diterima Kapal Nelayan Abah Jaya pergi melaut pada Senin (23/5/2022) pukul 15.00 WIB. Kapal dikemudikan oleh Ade Jamidin bersama dua ABK (Anak Buah Kapal) atas nama Agus dan Nanan.
Saat itu mereka hendak menangkap ikan menggunakan jaring. Namun naas pada dini hari tadi pukul 03.00 WIB kapal dihantam ombak hingga terbalik dan mengakibatkan 3 orang ABK tersebut tenggelam.
"Setelah tenggelam, satu orang selamat, satu meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian tim SAR Gabungan, " jelas Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah.
Editor : Agus Warsudi
garut kabupaten garut tim sar tim sar gabungan nelayan nelayan hilang nelayan tenggelam basarnas bandung
Artikel Terkait