Flyover Pasupati, salah satu ikon Kota Bandung. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Permintaan tanah kavling di beberapa kota besar di Indonesia, terutama Kota Bandung meningkat 31,41 persen. Seiring dengan peningkatan permintaan, harga tanah di Kota Bandung pun melonjak fantastis, 10-20 persen per tahun.

Karena diketahui, tanah merupakan instrumen investasi yang terbilang tahan banting menghadapi kondisi sulit dan krisis. Hal ini dibuktikan oleh harga tanah yang terus meningkat setiap tahunnya meski mengalami badai pandemi sejak akhir 2019. 

Sebuah laman properti menyebut, terdapat peningkatan angka sebesar 31,41 persen di kuartal IV 2021 jika dibandingkan kuartal III di tahun sama. Peningkatan pencarian permintaan lahan siap bangun sebesar 31,41 persen itu salah satu indikasi kuatnya investasi tanah diterjang berbagai krisis termasuk pandemi. 

Managing Director Lamudi.co.id Mart Polman mengatakan, pencarian lahan siap bangun di kota-kota besar di Indonesia terus meningkat dan diprediksi akan terus menguat di tahun ini.

“Salah satu peningkatan permintaan penjualan lahan siap bangun berada di kota-kota besar seperti Bogor, Bandung, Medan, Bali dan Jogja. Kota-kota ini dianggap punya instrumen investasi yang kuat jangka panjang, makannya banyak pembeli lahan siap bangun mengincar kota ini” kata Mart Polman. 

Selain itu, ujar Mart Polman, kenaikan harga tanah bisa mencapai 10-20 persen per tahun tergantung dari daya tarik lokasi tersebut. Untuk itu banyak developer yang terus berupaya membangun kawasan agar memiliki daya saing dan menjadi target investasi calon konsumen.

Sementara itu, Marketing GM Podomoro Park Tedi Guswana menyatakan pihaknya sudah memprediksi dari tahun 2021, bahkan permintaan lahan siap bangun di kawasan Podomoro Park sudah ramai ditanyakan konsumen sejak 2021.

“Kami sudah prediksi dari 2021. Kecenderungan permintaan lahan siap bangun terus meningkat selain ya untuk investasi tapi juga kebutuhan pembangunan yang berbeda. Jadi untuk mengakomodir itu, kami siapkan Land Bank tipe Ananta,” kata Tedi.

Selain itu, berdasarkan data kelompok umur pencari lahan siap bangun berada di rentang 25-34 dan 18-24. Menurut Tedi, berdasarkan kelompok umur tersebut terdapat arti yang bisa diintrepretasikan datanya oleh developer. 

“Dari data yang ditampilkan, kami lihat kelompok usia milenial memilih lahan siap bangun karena keinginan desain yang disesuaikan bisa untuk usaha, kantor, studio ya intinya yang punya fleksibilitas tinggi,” ujarnya. 

Selanjutnya, salah satu faktor tingginya permintaan lahan siap bangun di Podomoro Park adalah kawasannya yang istimewa. Mengusung konsep resort, penghuni akan merasa tinggal di kawasan yang sejuk dan asri karena pengalokasian 50 persen lahan untuk kawasan terbuka hijau menjadi kekuatan dan daya tarik. 

“Kawasan itu ya faktor yang paling diincar, kita punya danau, fasilitas olahraga lengkap, belum lagi konsep one stop living di kawasan seluas 130 hektare,” tutur Tedi.

Meski banyak konsumen yang memilih lahan siap bangun karena perawatannya yang mudah, murah dan punya nilai capital gain tinggi, tak sedikit orang yang memperhitungkan pembelian tanah kaveling melalui cara bayarnya. 

Irwan (37), salah satu konsumen pembelian lahan siap bangun tipe Ananta, mengungkap kebahagiaannya setelah memiliki lahan siap bangun di kawasan terpadu. 

“Tahun 2021 akhir saya investasi lahan di tipe Ananta, capital gain lebih dari 12 persen per tahun ya jadi pertimbangan besar,” kata Irwan diwawancara wartawan melalui sambungan telepon. 

Kendati bukan asli Bandung, Irwan memilih investasi di kawasan Bandung Selatan karena diperkirakan akan terus meningkat seperti kawasan hijau, danau, fasilitas, dan potensi Kabupaten Bandung di bidang ekonomi dan pariwisata. 

Karena itu, Irwan tidak mau berlama-lama menunggu harga lahan siap bangun menjadi lebih mahal. “Saya mungkin termasuk konsumen awal di tipe Ananta ya. Kemudahan cara bayar melalui cash bertahap dan potongan untuk harga awal jadi keputusan tepat saya di tahun 2021 untuk investasi,” ujar Irwan.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network