BANDUNG, iNews.id - Dua hari terakhir beredar kabar bohong atau hoaks gempa bumi dan tsunami melanda Jawa Barat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memberi penjelasan terkait isu tersebut.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pascagempa bumi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Magnitudo 6,6 terus terjadi gempa susulan. Namun kekuatan gempa bumi susulan itu jauh menurun dibanding kejadian awal.
Informasi yang menyebutkan akan ada gempa susulan lebih besar dan menyebabkan tsunami, kata Kepala BMKG Bandung, adalah tidak benar. Karena sampai saat ini gempa bumi belum dapat diprediksi secara pasti, kapan, dimana serta berapa besar kekuatannya.
Editor : Agus Warsudi
bmkg bandung gempa bumi gempa bumi banten ancaman tsunami bencana tsunami Berpotensi Tsunami gempa dan tsunami gempa tsunami jawa barat
Artikel Terkait