Diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual puluhan siswa SMPN di Ciamis ini viral di media sosial (medsos). Pelaku Guru BK diduga memegang atau meraba bagian sensitif tubuh siswa. Kasus dugaan pelecehan seksual itu terjadi sejak Oktober sampai Desember 2022.
Namun kasus baru dilaporkan orang tua korban pada 27 Mei 2023 lalu. Sebab, tidak ada tindakan tegas sekolah dan Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis terhadap guru BK terduga pelaku.
Rekaman kesaksian suara salah satu orangtua korban beredar di WhatsApp Group (WAG) seusai melaporkan kasus pelecehan itu ke Polres Ciamis.
Sang guru BK masih aktif di sekolah tersebut. Para orang tua korban berharap kasus ini diusut tuntas agar pelecehan seksual tidak terjadi lagi di lingkungan pendidikan Kabupaten Ciamis.
Editor : Agus Warsudi
aksi pelecehan seksual Bentuk Pelecehan Seksual kasus pelecehan seksual korban pelecehan seksual modus pelecehan seksual pelaku pelecehan seksual pelecehan seks pelecehan seks anak polres ciamis kabupaten ciamis
Artikel Terkait