Ilustrasi pencabulan anak (foto: stutterstock)

CIAMIS, iNews.id - Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMP negeri (SMPN) di Ciamis, terduga pencabulan puluhan siswa, belum ditahan. Polisi beralasan kasus ini itu baru tahap penyelidikan.

Menyikapi lambatnya proses hukum atas kasus itu, alumni SMPN dan ulama Ciamis angkat bicara. Mereka prihatin dan berharap polisi segera menuntaskan kasus pelecehan seksual di lingkungan sekolah tersebut.

KH Nonop Hanafi, tokoh ulama Ciamis mengatakan, pencabulan di SMN merupakan bencana pendidikan. Sekolah bukan hanya masalah angka tapi mencetak generasi.

"Ini (kasus pencabulan) harus menjadi evaluasi bagi seluruh masyarakat dan pemerintah khususnya dinas pendidikan," kata KH Nonop Hanafi, Selasa (6/6/2023).

Dian Budiana, alumni SMPN mengatakan, sebagai alumni sekolah tersebut sangat prihatin dan menyayangkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru BK. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network