CIAMIS, iNews.id - Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMP negeri (SMPN) di Ciamis, terduga pencabulan puluhan siswa, belum ditahan. Polisi beralasan kasus ini itu baru tahap penyelidikan.
Menyikapi lambatnya proses hukum atas kasus itu, alumni SMPN dan ulama Ciamis angkat bicara. Mereka prihatin dan berharap polisi segera menuntaskan kasus pelecehan seksual di lingkungan sekolah tersebut.
KH Nonop Hanafi, tokoh ulama Ciamis mengatakan, pencabulan di SMN merupakan bencana pendidikan. Sekolah bukan hanya masalah angka tapi mencetak generasi.
"Ini (kasus pencabulan) harus menjadi evaluasi bagi seluruh masyarakat dan pemerintah khususnya dinas pendidikan," kata KH Nonop Hanafi, Selasa (6/6/2023).
Dian Budiana, alumni SMPN mengatakan, sebagai alumni sekolah tersebut sangat prihatin dan menyayangkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru BK.
Editor : Agus Warsudi
aksi pelecehan seksual Bentuk Pelecehan Seksual kasus pelecehan seksual korban pelecehan seksual modus pelecehan seksual pelaku pelecehan seksual pelecehan seks pelecehan seks anak polres ciamis kabupaten ciamis
Artikel Terkait