Dia menambahkan, kemungkinan efektif belajar siswa bisa dilakukan esok hari. Sebab pihaknya harus berembug dengan para guru untuk teknis pembelajaran yang akan dilakukan.
"Anak-anak tetap harus belajar karena mereka memiliki hak, terlebih sekarang sudah memasuki PTM 100 persen," sebutnya.
Seperti diketahui aktivitas belajar ratusan siswa SD Negeri Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB, lumpuh setelah pintu masuk ke sekolah mereka dilas dan dikunci oleh ahli waris pemilik lahan. Lahan seluas 700 meter persegi itu ditempati ruang kelas yang dipergunakan belajar oleh siswa kelas 1 (A, B, C), kelas 2 (A, B, C), dan kelas 4 (A, B, C) dengan total ruangan 9 kelas.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait