"Itu (pernyataan Arteria Dahlan) melukai, bukan hanya saya, tapi saya yakin banyak orang Sunda juga yang merasa gak enak dan dilukai dengan statement itu," tutur Abenk.
Abenk menilai, dari peristiwa ini dapat diketahui, Arteria Dahlan tidak mencerminkan seorang wakil rakyat yang bijak dan seharusnya dimiliki.
"Saya berharap setiap wakil rakyat tidak hanya memiliki wawasan politik, tapi juga tentang sejarah. Kalau dalam istilah Sunda, Purwadaksi atau asal muasal. Jangan pernah lupakan sejarah karena itu identitas sebuah bangsa," ucapnya.
"Pesan saya kepada bapak Arteria Dahlan yang terhormat, segera meminta kepada Suku Sunda atas pernyataan Anda. Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Dan memang pemerintah menggalakkan antiintoleransi berhubungan dengan SARA. Semoga bapak bisa menjadi contoh," ujar Abenk.
Editor : Agus Warsudi
arteria dahlan Bahasa Sunda budaya sunda sunda Suku Sunda Anggota DPR RI dpr ri komisi iii dpr ri kader pdip
Artikel Terkait