Sejumlah personel kepolisian dari Polres Garut dikerahkan membantu membersihkan puing-puing dinding salah satu rumah yang ambruk di Kecamatan Pasirwangi, sebagai akibat dari guncangan gempa bumi pada Rabu (1/2/2023) malam. (Foto: iNews.id/Fani Fer

GARUT, iNews.id - Pemkab Garut masih menginventarisasi dampak gempa bumi yang mengguncang Rabu (1/2/2023) malam. Proses pendataan berlangsung di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pasirwangi dan Samarang. 

Anggota Polres Garut berikut prajurit TNI pun disiagakan di dua wilayah tersebut. Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut jumlah personel yang dikerahkan total mencapai 350 orang. 

"Jumlah ini gabungan dari Polres Garut, TNI dan pemerintah daerah. Dari polres ada 320 personel, sisanya TNI dan pemerintah daerah. Jadi total 350 orang yang disebar pada dua kecamatan terdampak," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro, di Kecamatan Pasirwangi, Kamis (2/2/2023). 

Dia menyebut para personel yang dilibatkan memiliki tugas kemanusiaan untuk membantu warga terdampak. Kapolres Garut menambahkan dia akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk membantu memecahkan persoalan yang dibutuhkan masyarakat. 

"Kami akan pecahkan bersama persoalan di masyarakat, apa yang dibutuhkan, seperti apakah akan membuat MCK, dapur umum dan lainnya. Kami berharap masyarakat untuk berempati, bukan menyebarkan berita hoaks terkait guncangan gempa bumi di Garut," ujarnya. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network