Sementara itu, Asisten II Pemkab Garut Teti Sarifeni menjelaskan bila proses assesment yang dilakukan untuk menginventarisasi dampak gempa bumi masih dilakukan.
"Perlu waktu untuk menginventarisir dampak gempa, baik kategori rumah rusak ringan, sedang hingga berat. Kami minta pada semua pihak untuk menunggu proses assesmen ini," ucap Teti Sarifeni.
Dia pun menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan cepat saji untuk warga terdampak. Menurutnya, bantuan tersebut akan diberikan dalam waktu yang tak terbatas selama penanggulangan bencana dilakukan.
"Kemudian hasil assesment ini akan kami serahkan pada unsur pimpinan, khususnya Bupati Garut, mengenai kebijakan yang akan diambil nantinya. Apakah ada yang sifatnya tanggap darurat atau bagaimana, itu nanti yang akan ditentukan," katanya.
Berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukan sementara, tim gabungan Pemkab Garut yang dibantu personel TNI Polri mendata jumlah rumah terdampak bervariasi dan tersebar di Kecamatan Pasirwangi serta Kecamatan Samarang.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait