Sebanyak 12 perusahaan di Jabar sukses menembus pasar global lewat ekspor beragam produk yang dilepas di PT Kewalram Indonesia, Kabupaten Sumedang, Jumat (4/12/2020). (Foto: Agung Bakti Sarasa)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari hingga Agustus 2020, Jabar menyumbang 16,28 persen terhadap ekspor nasional, disusul Jawa Timur sebesar 12,95 persen dan Kalimantan Timur sebesar 8,44 persen.

"Saat ini, kami akan mengubah bagaimana mengarahkan ekonomi Jabar pascapandemi. Ada tujuh ekonomi baru di Jabar yang harus kami usahakan," kata Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, baru-baru ini.

Pertama, Jabar berupaya menarik investor yang memutuskan pindah dari Tiongkok. Kedua, fokus pada ketahanan pangan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Ketiga, Jabar mencanangkan sebagai pusat keunggulan bidang medis.

"Keempat dan kelima, seperti yang Anda tahu, mempelajari dan menggunakan 4.0 (teknologi digital) bukan lagi sebuah pilihan, tapi keharusan. Maka, kami merevolusi kurikulum di seluruh institusi pendidikan dengan menggunakan Digital 4.0 Content," ujar Gubernur Jabar.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network