Eks anggota NII meyebutkan Ponpes Al Zaytun mnejadi pusat NII. (Foto: iNews.id/Andrian Supendi)

Heru menyatakan, tekanan kerja di Al Zaytun tidak manusiawi, dia harus bekerja mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

"Tekanan di Al Zaytun itu kerjanya, kita kerja dari jam 06.00 sampai jam 00.00 itu berlangsung selama empat tahun. Setelah empat tahun ada pelonggaran satu jam jadi sampai jam 23.00, terus ada pelonggaran lagi sampe jam 22.00," ujar dia.

Diketahui, pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 78, sebanyak 121 anggota Negara Islam Indonesia (NII) melakukan pencabutan baiat dan mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, bertempat di Embarkasi Haji Indramayu, pada Rabu malam (16/8/2023).

Pencabutan baiat NII dan Ikrar Setia NKRI dilakukan dengan pembacaan sumpah yang disaksikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, dan unsur Forkopimda lainnya.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network