Seluruh pegawai Al Zaytun, lanjut Heru, merupakan orang-orang terpilih yang ditunjuk langsung setelah dilakukan pembaiatan anggota NII.
"Jadi dibaiat dulu baru dikirim ke Al Zaytun. Semua karyawan Al Zaytun itu 100 persen anggota NII, karena selain anggota NII ga bisa masuk Al Zaytun," kata dia.
Pada saat itu, di NII Heru menjabat sebagai Lurah yang bertugas di wilayah Koja, Jakarta Utara. Heru sendiri ditunjuk sebagai pegawai Al Zaytun pada saat ponpes tersebut dalam masa pembangunan.
"Saya waktu di Jakarta sebagai Lurah teritorial NII di Koja Selatan, Jakarta Utara. Di Al Zaytun sebagai Karyawan, saya yang mengerjakan Al Zaytun, mulai dari 0 sebelum ada jalan," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait