Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan memberikan penjelasan kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang memantau olah TKP ulang pembunuhan ibu dan anak di Subang. (FOTO: Humas Polda Jabar)

Diketahui, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar mendalami motif para tersangka membunuh ibu dan anak, Tuti Suharti dan Amalia Mustika Ratu. Salah satu dugaan motif adalah terkait pengelolaan Yayasan Bina Prestasi Nasional di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang. 

Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, semua kemungkinan motif sedang didalami oleh penyidik, termasuk pengelolaan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola korban Tuti dan Amelia semasa hidup.

"Memang di situ ada yayasan tapi kami belum mendapatkan keterangan terkait motif. Nanti kalau sudah ada motifnya kami sampaikan kepada rekan-rekan. Pasti akan kami dalami, bukan hanya terkait yayasan tapi semuanya," kata Dirreskrimum Polda Jabar kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).

Kombes Pol Surawan menyatakan, Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menyelenggarakan pendidikan SMP dan SMK itu masih beroperasi. "Secara operasional masih aktif tapi coba rekan-rekan ke sana, apa masih ada kegiatan belajar mengajar atau tidak," ujar Kombes Pol Surawan.

Berdasarkan penelusuran, Yayasan Bina Prestasi Nasional didirikan oleh tersangka Yosef Hidayah pada 2008 dan mendapat SK pengesahan sebagai pengelola pendidikan pada 2009. Yayasan ini mendirikan SMP dan SMK di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network