BANDUNG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar merilis data dampak gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi pada Selasa (27/4/2021). Hasil pendataan, bencana alam itu menyebabkan dua rumah rusak berat, satu sedang dan lima ringan.
Tak ada laporan korban baik luka maupun jiwa akibat gempa bumi yang pusatnya atau episenter berlokasi di 7.86 LS dan 106.87 BT atau 103 kilometer (km) Tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalam 14 km tersebut.
"Satu rumah rusak sedang itu berada di Kampung Babakan RT 01/07, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk,Kabupaten Bogor. Sedangkan dua unit rusak berat di Kampung Linggaresmi RT 005/004, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi," kata Manajer Pusdalops BPBD Jabar Budi Budiman.
Selain Kabupaten Sukabumi, BPBD Jabar menerima laporan guncangan gempa bumi tersebut dirasakan juga di Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota/Kabupaten Bandung, Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Kota Depok, Purwakarta, Kota/Kabupaten Bogor, Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Sumedang.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo M5,6 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (27/4/2021), pukul 16.23 WIB. BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Getaran gempa dirasakan warga di sejumlah daerah seperti Bandung, Depok, Bogor, Banten hingga Jakarta dan Bandung. Peristiwa ini menjadi trending topic di Twitter karena menjadi bahasan hangan netizen. "Jakarta Barat kerasa banget om," tulis akun @adiromariardi.
Netizen asal Bandung juga mengaku merasakan getaran gempa. “Wahh pantes nih saya di Bandung kerasa,” tulis @athiangaluh.
Hal sama juga diungkapkan netizen asal Bogor. “Bogor kerasa bngtt,” tulis akun @Watermelon.
Hingga kini belum diketahui dampak yang ditimbulkan akibat gempa Magnitud 5,6 di Sukabumi itu. Agus Warsudi
Editor : Agus Warsudi
gempa bumi bencana gempa bumi Kabupaten Sukabumi kota sukabumi sukabumi bpbd jabar rumah rusak rumah rusak berat
Artikel Terkait