Kemudian terkait dengan bus karyawan, lanjut Hengki, sudah ada hibah dari Pemprov Jabar dan tinggal digunakan. Hanya saja, rutenya ke perusahaan mana saja belum ada, karena yang mengetahui hal tersebut adalah buruh. Oleh karenanya hal ini perlu ada tindak lanjut dari pihak serikat buruh dan dinas yang mewakili Pemda KBB.
"Di sanalah miskomunikasinya, mestinya saling jemput bola. Urusan teknisnya bagaimana, seperti soal yang menempati rumah murah, rute bus, dll. Itu yang ke depan kami bakal selesaikan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait