BANDUNG BARAT, iNews.id - Serikat pekerja dan buruh beraudiensi dengan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai tindak lanjut aksi unjuk rasa menuntut janji politik Plt Bupati Hengki Kurniawan. Dalam pertemuan itu yang jadi fokus pembahasan adalah soal janji rumah murah bagi buruh.
"Soal rumah murah bagi buruh, kami pertanyakan teknisnya seperti apa, persyaratan, dan peruntukannya buat siapa? Kan sampai saat ini belum jelas," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI), KBB, Dede Rahmat, Jumat (26/8/2022).
Menurutnya, keberadaan perumahan murah tersebut nantinya juga harus terintegrasi dengan bus antar jemput karyawan hingga ke tempat pekerjaan. Jangan sampai karena lokasi rumah tersebut jauh dari pabrik, buruh harus mengeluarkan ongkos yang lebih mahal.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait