Setelah mendapatkan pelaku, anggota TNI AL itu langsung membawanya ke Wisma Atlet di Purwakarta, Sabtu (29/5/2021) pukul 19.00 WIB. Dia kemudian menginterogasi terkait masalah kehilangan mobil yang dilaporkan sebelumnya. Saat itu, oknum anggota TNI AL diduga emosi sehingga melakukan kekerasan.
“Itulah awalnya. Kejadiannya mungkin di luar kendali juga. Anggota kita mungkin lepas emosi untuk menekan. Mungkin saat kejadian itu terjadi tindakan yang di luar batas sehingga salah satu anggota tersebut, anggota masyarakat, meninggal dunia,” ujarnya.
Nazali mengatakan, karena keadaan anggotanya panik ketika salah satu korban terbunuh,mereka tidak sempat melaporkan kejadian. Laporan baru disampaikan beberapa hari setelah kejadian.
“Mungkin ada beberapa hari setelah itu dilaporkan. Kita mengambil tindakan tegas segera mencari mengamankan jenazahnya untuk kita visum di Rumah Sakit RSCM,” katanya.
Editor : Agus Warsudi
aksi penganiayaan dugaan penganiayaan kasus penganiayaan korban penganiayaan pelaku penganiayaan penganiayaan Kabupaten Purwakarta polres purwakarta
Artikel Terkait