MAJALENGKA, iNews.id - DPRD Majalengka minta bupati mengaudit semua perusahaan daerah (perumda) yang ada. Hal itu berkaitan dengan APBD yang disalurkan pemda dalam biaya penyertaan terhadap perumda.
Wakil ketua DPRD Majalengka Asep Eka Mulyana menjelaskan, audit diperlukan untuk mengetahui kondisi perumda. Pasalnya, kontribusi perumda dalam kaitannya dengan Penghasilan Asli Daerah (PAD) dinilai tidak signifikan.
"Jadi sebaiknya, pemerintah daerah melakukan audit secara menyeluruh terhadap kinerja perumda. Ini untuk memastikan bahwa perumda ini sehat secara pengelolaan, kemudian sehat secara kinerja," kata dia, Rabu (15/3/2023).
Dijelaskannya, kesehatan perumda dinilai penting untuk dipastikan. Hal itu sebagai 'balasan' dari penyertaan modal yang disalurkan oleh pemda.
"Implikasinya tentu bahwa setiap perumda dapat memberikan kontribusi PAD yang maksimal bagi pemerintah daerah. Nah, kenapa perlu dilakukan audit? Yaitu tadi, memastikan bahwa penyertaan modal yang kita suport kepada setiap Perumda ini, kontribusinya jelas, PAD-nya jelas dan trennya positif. Artinya setiap tahun harus naik," kata Jipep, demikian dia biasa disapa
Lebih jauh dijelaskannya, audit juga diperlukan lantaran adanya dugaan terjadinya permasalahan pada salah satu perumda. Menyikapi hal itu, tegas Jipep, pemda harus berani melakukan tindakan tegas terhadap manajemen perumda itu.
"Kami juga mendapatkan informasi, diduga ada manajemen perumda yang tersandung masalah. Tentu ini harus menjadi catatan bagi pemerintah daerah," ujar dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait