Warga berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan saat pembagian bansos tunai Rp100.000 dari Pemprov Jabar di Kantor Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, KBB, Selasa (29/12/2020). (Foto/Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Puluhan warga mengabaikan protokol kesehatan (prokes) untuk mengantisipasi penularan Covid-19, demi mendapatkan bantuan sosial (bansos) tunai Rp100.000 dari Pemprov Jabar. Mereka berdesakan di Kantor Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. 

Foto yang beredar di media sosial memperlihatkan warga berdesakan sambil menunggu pendistribusian bansos yang dilakukan perangkat desa. Berdasarkan informasi, pengambilan bansos itu dilakukan pada Selasa (29/12/2020) siang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Tani Mulya Lili Suhaeli mengatakan, pembagian bansos tunai Rp100.000 tersebut dilakukan di halaman kantor desa. Namun warga yang tampak berkerumun dan fotonya tersebar di media sosial tersebut bukan merupakan warga desanya. 

"Itu adalah warga Desa Cilame bukan warga Tani Mulya. (Warga) sudah diingatkan tapi susah diatur. Penyaluran bansos dilakukan bagi warga tiga desa, yaitu Tani Mulya, Cilame, dan Paku Haji, kebetulan dilakukan di sini," kata Lili, Rabu (30/12/2020).

Menurutnya, sesi pembagian bansos dibagi tiga tahap. Tahap pertama untuk warga desa Tani Mulya, dilanjutkan Cilame, dan Paku Haji. Pembagian bagi warganya sudah selesai dilakukan dan berjalan tertib. Namun saat giliran warga Desa Cilame mereka saling berdesakan dan tidak menjaga jarak. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network