Sementara itu, Camat Salopa Fuad Abdul Azis mengatakan, Pemerintah Kecamatan Salopa prihatin dan turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa warganya di Kobar, Kalteng. "Benar sembilan dari sepuluh korban yang tertimbun di lokasi penambangan emas di Kalimantan merupakan warga Salopa. Kami prihatin dan turut berbela sungkawa," kata Fuad.
Fuad mengemukakan, warga Salopa yang bekerja di pertambangan emas tradisional di luar Pulau Jawa karena tergiur oleh kesuksesan para penambang yang kembali ke kampung halaman.
"Kebanyakan warga Salopa berprofesi sebagai petani karena daerah salopa banyak lahan pertanian dan perkebunan. Warga tergiur menjadi penambang emas karena melihat kesukses para penambang lain," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
10 penambang emas ilegal 7 penambang emas liar penambang emas penambang emas ilegal penambangan emas ilegal penambangan emas kabupaten tasikmalaya jawa barat Gurandil
Artikel Terkait