Sebab, banyak warga Kecamatan Salopa yang sukses setelah menjadi penambang emas. Mereka yang sukses bisa membangun rumah, membeli mobil, sapi, dan tanah.
"Hal ini lah yang menjadi daya tarik bagi warga lainnya untuk menjadi penambang emas tradisional meski pekerjaan tersebut nyawa taruhannya," kata Eka.
Untuk bekerja menjadi seorang penambang, ujar Eka, ada bos sebagai pemodal yang datang dan membiayai semua ongkos perjalanan dan biaya hidup warga Salopa di pertambangan.
"Biasanya mereka berangkat sekitar sepuluh hingga dua puluh orang. Warga dijemput oleh travel ke Jakarta dan dari Jakarta naik pesawat ke daerah tujuan," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
10 penambang emas ilegal 7 penambang emas liar penambang emas penambang emas ilegal penambangan emas ilegal penambangan emas kabupaten tasikmalaya jawa barat Gurandil
Artikel Terkait