Dedi Mulyadi berbincang dengan Herman, sopir truk jujur asal Wadas, Karawang. (FOTO: ISTIMEWA)

Beberapa saat kemudian Kang Dedi menjelaskan uang tersebut adalah pemberian darinya. Uang itu diberikan untuk Herman membayar utang SIM dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seketika sopir itu pun menangis dan memeluk Kang Dedi.

“Ini perjuangan seorang bapak umur 68 tahun tengah malam bekerja dan masih punya anak kecil dan orangnya jujur uang dikembalikan karena bukan haknya. Kejujuran itu ada di orang kecil dan orang yang butuh,” tutur Kang Dedi.
 
Rupanya, di tengah obrolan di luar, Kang Dedi Mulyadi tiba-tiba masuk ke dalam truk. Sementara sopir yang tampak kebingungan dan takut hanya bisa pasrah menunggu di luar truk.

Ternyata di dalam truk Kang Dedi memasukkan sejumlah uang ke dalam ke kantong plastik warna merah milik sopir tersebut.

Diketahui, Herman terpaksa istirahat di SPBU karena lahan parkir di gudang sedang penuh. Sementara dia baru kebagian jadwal bongkar muatan esok pagi.

“Ini mau kirim popok dari pabrik di Karawang ke gudang di Subang. Istirahat di sini, soalnya kalau di tempat lain belum tentu aman,” kata Herman.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network