Dikatakannya, cuaca ekstrem yang terjadi bukan hanya selalu berupa hujan deras. Sepanjang rentan waktu itu, wilayah KBB juga bakal dihadapkan dengan cuaca yang panas atau sebaliknya. Perubahan cuaca bakal terjadi secara tiba-tiba dan secara ekstrem.
"Misalnya panas, tiba-tiba hujan deras. Sifatnya lebih sporadis. Seperti kemarin di Sarimukti hujan di wilayah Padalarang kan gak hujan," ujar Duddy Prabowo.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD KBB, cuaca ekstrem di Bandung Barat ini diprediksi akan berakhir pada akhir April mendatang. Selanjutnya pancaroba akan dihadapi pada bulan Juni mendatang. Meskipun beberapa wilayah di Jawa Barat sudah mengalami musim pancaroba sejak minggu kedua bulan Maret ini.
Editor : Agus Warsudi
bencana hidrometeorologi fenomena hidrometeorologi hidrometeorologi cuaca ekstrem dampak cuaca ekstrem bandung barat kabupaten bandung barat bpbd bandung barat banjir bandung barat
Artikel Terkait