Arief mengemukakan, mass tracking di pusat UTBK Unpad merupakan implementasi secara nasional. "Kebijakan mengisi aplikasi Mass Tracking dilakukan untuk memantau riwayat kontak peserta sebelum datang ke pusat UTBK Unpad. Karena itu, aplikasi ini wajib diisi langsung oleh peserta," ujarnya.
Warek Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad menuturkan, beberapa pusat UTBK mensyaratkan peserta untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19 ataupun hasil tes antigen dan swab saat mengikuti ujian.
“Kami melihat secara praktikal (suket dan hasil tes) itu sulit karena kadang-kadang kalau seseorang sudah dites pun tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan ada kontak dengan positif Covid-19, sehingga kami gunakan software evaluasi diri sehingga memperkecil seseorang yang punya riwayat paparan Covid-19 untuk ikut UTBK di Unpad,” tutur Prof Arief.
Dengan demikian, aplikasi ini merupakan langkah skrining awal untuk menutup akses masuk bagi peserta yang terindikasi terpapar Covid-19. Hasil evaluasi pada aplikasi ini akan digolongkan ke dalam empat bagian, yaitu clear atau jika tidak ada riwayat kontak sama sekali, dicurigai, kemungkinan besar, serta positif Covid.
Editor : Agus Warsudi
utbk SBMPTN 2021 Kampus unpad Rektor Unpad unpad Unpad Bandung mahasiswa unpad bandung kota bandung
Artikel Terkait