“Dulu jamaah ngelek (menenteng) koper setiap bepergian. Sekarang tidak lagi. Kualitas pemondokan juga sudah jauh lebih baik,” tuturnya.
Komisi VIII DPR, kata Kang Ace, akan terus memantau agar para jemaah semakin nyaman beribadah. Jika masih dijumpai adanya kekurangan di lapangan Kang Ace meminta para jamaah bisa melaporkannya.
“Pelayanan harus terus diperbaiki,. Jika ada yang tidak sesuai jangan segan laporkan untuk dilakukan perbaikan,” kata Kang Ace disambut tepuk gemuruh para jemaah.
Terkait tranportasi para jemaah haji pun semakin tertata baik. Calhaj tidak perlu khawatir dengan angkutan selama di Tanah Suci Mekkah.
Angkutan bagi para jamaah kata dia kini sudah disiapkan dengan baik. Terutama bagi para jemaah yang pemondokannya berada di radius agak jauh dari lokasi ibadah haji.
“Semua akan dilayani profesional, baik jemaah haji khusus maupun reguler. Sebagai catatan, haji khusus itu hanya lebih dekat dengan Masjidil Haram dan biaya mereka mencapai lebih dari Rp250 juta. Namun untuk pelayanan lainnya tidak dibedakan,” ucap dia.
Editor : Agus Warsudi
calon jemaah haji jemaah haji calon haji jemaah calon haji jemaah calon haji indonesia komisi viii dpr ace hasan syadzily bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait