CIREBON, iNews.id - Tim medis veteriner laboratorium kesehatan masyarakat menguji sampel atas matinya ratusan burung pipit di Balai Kota Cirebon, Selasa (14/9/2021). Diduga kematian burung secara massal itu akibat perubahan iklim atau memakan tanaman yang mengandung pestisida.
Sekitar 10 ekor bangkai burung pipit dijadikan sampel untuk diuji coba. Pengambilan sampel mulai dari kloaka atau lubang pembuangan kotoran dan faring atau tenggorokan burung.
Pengambilan sampel lendir dari burung yang mati di halaman Balai Kota tersebut, kemudian diuji di laboratorium dengan metode PCR. Sementara untuk uji sampelnya akan dilakukan di Subang atau Bandung karena labolatorium di Cirebon belum memiliki fasilitas uji sampel.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait