Bupati Karawang Cellica Nurachadiana saat mengusir warga luar Karawang yang berwisata di Pantai Tanjungpakis, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Foto : iNews.id/Nilakusuma

KARAWANG, iNews.id - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana usir warga yang berwisata di Pantai Tanjungpakis, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jumat (1/1/2021). Warga yang dominan dari luar Karawang itu diminta untuk segera meninggalkan pantai.

Warga pun mau menuruti permintaan bupati seperti itu setelah diberikan penjelasan soal Covid-19. Satu per satu mereka meninggalkan Pantai Tanjungpakis setelah sebelumnya harus menjalani rapid test.   

"Kabupaten Karawang sekarang zona merah dan tingkat penyebaran Covid-19 masih tinggi. Jadi kami memberlakukan status PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro) untuk menekan penyebarannya. Itu termasuk tempat wisata, paling banyak 50 persen pengunjung dari kapasitas yang ada. Kami juga meminta pengunjung di luar Karawang meninggalkan lokasi pantai, karena belum dibolehkan berkunjung ke Karawang,” kata Cellica.

Cellica yang menjadi Ketua Satgas Covid-19 ini menjelaskan dalam masa PSBM, tempat wisata hanya boleh didatangi pengunjung lokal. Sementara mereka dari luar Karawang belum diperbolehkan. Oleh karena itu dia meminta pengunjung di luar Karawang untuk meninggalkan pantai.

"Pengunjungnya 80 persen orang luar Karawang. Makanya kita mengambil tindakan tegas agar mereka segera meninggalkan pantai dan kembali ketempat masing-masing. Pengelolanya juga sudah kita ingatkan agar pengunjung hanya untuk warga Karawang, "katanya.

Berdasarkan pemantauan,  pengunjung Pantai Tanjungpakis hingga sore hari masih padat. Satgas Covid-19 berkeliling mengumumkan kepada pengunjung agar menjaga protokol kesehatan. Selain itu pengunjung yang berasal dari luar Karawang agar meninggalkan lokasi pantai. Sejumlah pengunjung yang kedapatan tidak menggunakan masker dihukum push up oleh Tim Satgas Covid-19.

Manager Oprasional PT Jinzai Haken Indonesia Tarman mengaku kesulitan membedakan pengunjung lokal dan luar Karawang. Jika dilakukan dengan memeriksa identitas pengunjung akan menimbulkan antrean di pintu gerbang.

Kalau berdasarkan nomor kendaraan sulit karena banyak juga warga Karawang yang menggunakan kendaraan berplat B. "Kami membutuhkan bantuan polisi dan juga pemerintah terkait masalah ini, " kata Tarman.    


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network