Saat melakukan aksinya, ujar AT, mereka tidak menggunakan atribut, hanya memakai kaos polos. Bahkan para pelaku tidak menggunakan masker. "Mereka pake baju polos biasa, cuman dia pas turun di mobil hanya berkata kasar, kaya orang yang lagi habis minum alkohol," ujarnya.
AT menuturkan, warga resah dengan adanya kejadian ini, bahkan pada saat itu mereka juga hampir menyerang anak kecil. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, nah saat itu ada anak kecil juga yang mau disabet sama mereka, tapi beruntung langsung ada yang ngelindungin anak itu," tutur AT.
Sementara itu, saksi lain, NS (40) mengatakan, benar terjadi penyerangan pada Rabu (24/11/2021) dini hari tersebut. Saat itu tiba-tiba ada orang turun dari mobil dan langsung menyerang gerobak martabak.
"Saya langsung masuk ke dalam tetapi motor saya berada di luar dan dirusak oleh pelaku. Kayaknya dirusak pakai senjata tajam karena body depannya pecah," kata NS.
Editor : Agus Warsudi
aksi brutal kebrutalan aksi penyerangan kasus penyerangan korban penyerangan penyerangan Pelaku Penyerangan kelompok remaja kenakalan remaja kota sukabumi
Artikel Terkait