Stewart, seorang aktivis hak asasi manusia terkemuka di Kota Beni mengatakan, peristiwa ini adalah pembunuhan ulama pertama di kota berpenduduk 200.000 jiwa tersebut.
“(Pembunuhan) itu terjadi pada pukul 19.15 saat salat Isya. Tembakan di dalam masjid mengenai imam. Lelaki bersenjata itu melarikan diri bersama rekannya yang menunggu di luar masjid dengan membawa sepeda motor,” kata Muhindo kepada BBC.
Masih belum jelas siapa dalang di balik serangan itu. Akan tetapi, menurut pantauan media Barat, sebagian besar kekerasan di daerah itu dilakukan oleh kelompok pemberontak Allied Democratic Forces (ADF).
Editor : Agus Warsudi
kasus pembunuhan korban pembunuhan pembunuhan pelaku pembunuhan pelaku pembunuhan sadis Pembunuhan ulama konflik kongo konflik di kongo kongo milisi kongo
Artikel Terkait