ADF dibentuk lebih dari 20 tahun yang lalu di negara tetangga Uganda. Akan tetapi, mereka kemudian pindah ke bagian timur Republik Demokratik Kongo setelah diusir oleh militer Uganda.
Kelompok ADF telah meningkatkan serangan terhadap warga sipil sejak tentara Republik Demokratik Kongo melancarkan serangan terhadap mereka pada Oktober 2019. menurut laporan PBB hampir 200 orang tewas di tangan ADF sejak Januari.
Editor : Agus Warsudi
kasus pembunuhan korban pembunuhan pembunuhan pelaku pembunuhan pelaku pembunuhan sadis Pembunuhan ulama konflik kongo konflik di kongo kongo milisi kongo
Artikel Terkait