Menurut AKBP Reno, penerapan sistem ganjil genap ini dipastikan dapat mengurangi mobilitas warga dari luar kota di Bandung. Namun persentasenya tentu harus menunggu evaluasi.
"Untuk mengetahui berapa persen sistem ganjil genap dapat mengurangi mobilitas masyarakat, tentu evaluasi harus dilaksanakan terlebih dahulu, baru akan kelihatan data dari petugas di lapangan, berapa persen efektif menekan mobilitas di Bandung," ujar AKBP Reno.
Sejauh ini, tutur Kasatlantas, berdasarkan data dari petugas gerbang tol di Kota Bandung, mobilitas saat weekday, masih dalam tahap normal. Namun saat weekend terjadi lonjakan mobilitas warga luar Kota Bandung yang signifikan. Mayoritas pendatang dengan tujuan objek wisata.
"Untuk sementara, (sistem ganjil genap) kami laksanakan di ring tiga, gerbang tol. Sedangkan untuk pelaksanaan ganjil genap di dalam kota, akan bahas dalam rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Jalan (LLAJ). Apakah akan diterapkan atau tidak," tutur Kasatlantas.
Editor : Agus Warsudi
ganjil genap ganjil genap resmi berlaku lokasi ganjil genap penerapan ganjil genap sanksi ganjil genap sanksi pelanggar ganjil genap sistem ganjil genap kota bandung kapolrestabes bandung polrestabes bandung
Artikel Terkait