Karena penasaran, sambung HH, akhirnya menanyakan berkas dan uang yang sudah diberikan kepada pelaku kepada pihak Samsat. Namun menurut keterangan yang didapat, berkasnya sudah diterima akan tetapi uangnya diambil pelaku.
"Akhirnya, saya meminta pertanggungjawaban pihak Samsat dan sampai hari ini, Samsat baru meminta bukti transferannya. Namun belum ada kejelasan terkait pertanggungjawabannya," kata HH.
Lebih lanjut HH mengatakan, informasi dari pihak Samsat, korban yang bernasib serupa ternyata mencapai 70 orang. Pasalnya, pelaku melancarkan aksinya sudah cukup lama yakni sejak Juli 2022 lalu. Namun korbannya tidak tahu siapa saja, karena hanya beberapa orang yang bisa diidentifikasi.
"Adapun kerugian puluhan korban ini, informasinya sampai Rp500 juta. Tapi saya tidak begitu tahu pasti dan menurut keterangan dari Samsat pelaku ini merupakan pegawai Dispenda Jabar yang sudah bekerja 7 tahun," ujar HH.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait