Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terlibat keterangan dengan seseorang yang diduga beking kafe. Ketegangan dipicu disobeknya segel penutupan kafe tersebut.(Foto: iNews.id/Irfan Ramdiansyah)

Menurutnya, penutupan pada malam tahun baru merupakan keinginan masyarakat karena meresahkan. Dia sidak dan jam 23.00 WIB dan masuk ke salah satu kafe yang sedang ada musik dan perempuan. Tapi begitu masuk ke kafe sebelahnya, segelnya sudah tersobek. 

"Segelnya sudh tidak ada di situ. Saya cari bekingnya, wajar saya marah. Saya tanya kenapa dibuka. Dia menjawab karena ada putusan pengadilan dan minta ke saya utntuk menanyakan saja ke Satpol pp, ujar dia.

Terkait dengan tudingan pemukulan Bupati Jeje secarategas membantahnya, yang dia lakukan adalah mengusap muka beking itu untuk menyadarkan bahwa tindakan menyobek segel merupakan pelanggaran. 

"Masih merekedeweng (keras kepala) saya usap mukanya, bukan ditonjok, begitu kronologinya," tuturnya.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network