MAJALENGKA, iNews.id - Sebanyak 26 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qur’aniyyah, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, masih menjalani isolasi di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Penyebabnya, mereka belum sembuh dari Covid-19 meski telah lebih dari dua pekan menjalani isolasi dan perawatan.
Jumlah santri yang diisolasi di SKB Majalengka telah berkurang 32 orang. Sebelumnya, sebanyak 58 santri menjalani isolasi di tempat ini. Namun 32 orang dinyatakan telah sembuh dari diperbolehkan kembali ke pesantren.
Sedangkan 26 masih diisolasi karena belum sembuh sehingga tenaga medis yang memeriksa belum mengizinkan mereka untuk meninggalkan tempat isolasi itu.
“Dari 58, sekarang tinggal tersisa 26 orang. Ya ini kan yang lebih paham (kondisi kesehatan) kan nakes. Nah nakesnya belum kasih rekomendasi untuk dipulangkan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Iskandar Hadi, Sabtu (26/6/2021).
Iskandar mengemukakan, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan kasus, Bupati Majalengka Karna Sobahi telah menginstruksikan setiap desa dan kelurahan memiliki tempat isolasi. Namun karena jumlah santri Ponpes Al-Qur’aniyyah yang terpapar Covid-19 banyak, maka mereka diisolasi di SKB.
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 klaster pesantren Santri Positif Covid Kabupaten Majalengka majalengka
Artikel Terkait