Para peternak, tutur Sukari, tidak tahu penyebab kematian kerbau-kerbau tersebut. Peristiwa seperti baru pertama kali terjadi. Namun menurun informasi organ dalam kerbau rusak. "Makanya kami meminta bantuan dokter hewan untuk memeriksa untuk mengatahui apa penyebabnya," tuturnya.
Dugaan awal, kerbau-kerbau itu mati akibat memakan rumput yang masih basah pada pagi hari. Makanan itu menyebabkan perut kerbau kembung. Yang pasti, peristiwa ini membuat para peternak syok. Mereka menderita kerugian puluhan juta rupiah.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait