Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan. (Foto/Agung Bakti Sarasa)

"Dalam pandangan kami, kalau e-voting, Indonesia belum pada level itu ya karena harus ada faktor kesiapan teknologi informasi, termasuk regulasi. Kemudian, ketika kami mapping belum pada e-voting," ujar Abdullah.

Saat ini, tutur Abdullah, Indonesia baru siap melaksanakan e-rekap atau penghitungan suara pascapemilihan, meskipun pada Pemilu 2019 lalu marak persoalan yang terjadi saat pelaksanaan e-rekap, seperti blank spot di sejumlah titik. 

"Hal itu harus diperbaiki oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), agar gelaran pemilu jadi lebih baik. Nanti KPU menyediakan teknologi informasi yang servernya memadai kemudian petugas pelaksana teknis di bawah meng-input data dan meng-upload data yang memang sudah terdesain dengan rapi dan siap," tutur Ketua Bawaslu Jabar.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network