Sekretaris MU Jabar Rafani Achyar. (Foto: iNews/Ervan David)

Setelah itu, ujar Maman, keluarlah hasil bahwa Yayasan Baiti Jannati tidak sesat, bersih. Bahkan dari pihak berwenang, Yayasan Baiti Janati itu kreativitas dalam beragama. "Kreativitas dalam beragama itu mulia," ujar Maman.

Maman menuturkan, tidak mengerti sekarang terjadi lagi protes dari warga setelah pengurus yayasan dipanggil litbang pada 2018. Bahkan beberapa kelompok menuding Yayasan Baitti Jannati itu sesat. 

"Padahal kami di sini, beliau (pimpinan yayasan) juga tidak mengatakan dirinya sebagai nabi. Karena tidak ada nabi dan rasul lagi setelah Nabi Muhammad SAW. Betul?" tutur Mamang.

Menurut Maman, sejak 2009 berada di Kelurahan Cijawura dan berdiri Yayasan Baiti Jannati pada 2013, tidak pernah terjadi peristiwa apapun dengan warga sekitar. "Kami gak ada apa-apa sebenarnya. Kami di sini sejak 2009 sampai sekarang 2021, warga yang deket gak ada apa-apa," ujar Maman.

Maman mengatakan, masalah selisih paham dengan warga, dulu juga pernah ada. Tapi belum pernah ada yang datang ke yayasan untuk mengetahui duduk persoalan sebenarnya. Seharusnya, jika ingin tahu yang sebenarnya, bisa datang ke yayasan dan sama-sama mengaji. ""Kalau kami sesat, sebelah mana sesatnya. Kalau salah, di mana salahnya," kata Maman.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4 5

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network