Tata Karlan Hidayat menyatakan, berdasarkan inventarisasi kerugian yang ditimbulkan atas bencana tersebut di antaranya beberapa perangkat komputer rusak, arsip atau dokumen sekolah serta buku pelajaran siswa terendam banjir. Bahkan ruang kelas 4, 5, dan 6 tidak bisa digunakan karena temboknya rawan ambruk.
Saat kejadian, awalnya tidak menduga hujan deras yang turun bakal mengakibatkan banjir. Sekitar pukul 19.30 WIB, mendengar kabar tembok sekolah jebol. Akibatnya air dari saluran air semua masuk ke lingkungan sekolah.
Penjaga sekolah kemudian berusaha menjebol pintu ruang kantor untuk menyelamatkan dokumen penting. Namun hal itu tidak bisa dilakukan karena terdorong kuatnya deras air.
Editor : Agus Warsudi
banjir sekolah terendam banjir Kecamatan Lembang bandung barat kabupaten bandung barat kegiatan belajar mengajar belajar mengajar
Artikel Terkait