Warga Kecamatan Panguragan terpaksa mendirikan tenda di tepi sungai karena tidak ada tempat mengungsi. (Foto: iNewsTv/Toiskandar)

CIREBON, iNews.id - Banjir akibat luapan sejumlah sungai masih merendam permukiman warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/1/2021) sore. Ketinggian air berkisar antara 60-120 sentimeter (cm).

Kondisi itu menyebabkan warga terpaksa mengevakuasi barang-barang dan perabotan rumah mereka, terutama peralatan elektronik dan kendaraan bermotor. Bahkan sejumlah warga mendirikan tenda untuk berteduh di tepi Sungai Panguragan.

Kecamatan Panguragan menjadi salah satu titik terparah banjir yang merendam wilayah barat Kabupaten Cirebon itu. Air banjir mulai merendam rumah-rumah warga sejak Senin (18/1/2021) dinihari, hingga saat ini tak menunjukan tanda-tanda surut.

Bahkan ketinggian air banjir di beberapa blok atau kampung yang tersebar di empat desa di Kecamatan Panguragan mencapai 120 cm.

Warga terpaksa mendirikan tenda di tepi sungai lantaran tidak ada tempat untuk warga untuk mengungsi. Di Kecamatan Panguragan, terdapat empat desa yang masih terendam banjir, yakni Desa Panguragan Kulon, Panguragan wetan, Gujeg, dan Kalianyar.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network