Penumpang KA di Stasiun Purwokerto, Jateng terpaksa melanjutkan perjalanan dengan bus dampak banjir di Brebes dan Cirebon. (Foto: iNews.id/Saladin Ayyubi)

CIREBON, iNews.id – Banjir yang melanda Brebes dan Cirebon, Jawa Barat mengakibatkan seluruh perjalanan kereta api (KA) baik di jalur utara maupun selatan lumpuh total.

Hingga Jumat (23/2/2018) malam, banjir masih menggenangi jalur KA antara Stasiun Ketanggungan, Brebes hingga Stasiun Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tepatnya di KM 252+5/7.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi hingga menyebabkan Sungai Cisanggung meluap pada Jumat dini hari. Banjir di jalur KA tersebut pertama kali diketahui oleh warga dan segera dikabarkan kepada petugas Stasiun Ciledug.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Kribiyantoro mengatakan dengan kondisi banjir ini, PT KAI (Persero) meminta maaf kepada seluruh calon penumpang atas keterlambatan yang terjadi.

“Kami memohon maaf atas kejadian ini. Kami masih terus melakukan perbaikan perlintasan yang tergerus banjir,” katanya melalui rilis yang diterima iNews.id.

Dia mengungkapkan, untuk pelayanan penumpang, KAI melakukan rekayasa pola operasi overstapen, yakni mengantar seluruh penumpang menggunakan bus.

Penumpang KA 62, KA 64 (Tegal Bahari) jurusan Jakarta-Tegal yang harusnya berakhir di Stasiun Tegal akibat banjir ini terpaksa mengakhiri perjalanan di Stasiun Kejaksan Cirebon. Selanjutnya, penumpang diantar menggunakan bus ke Tegal dan Brebes.

Hal sama juga berlaku untuk KA 210 (Tegal Ekspres) tujuan Stasiun Tegal berakhir di Cirebon Prujakan Sedangn KA 63, KA 65 (Tegal Bahari) jurusan Tegal-Jakarta yang seharusnya berangkat dari Stasiun Tegal, diberangkatkan dari Stasiun Cirebon. Demikian juga KA 210 (Tegal Ekspres) pemberangkatan awal dari Cirebon Prujakan.

Sementara penumpang KA 1 (Argo Anggrek) tujuan Stasiun Gambir, penumpang dipersilakan untuk turun di Stasiun Tanjung kemudian para penumpang diangkut bus (overstapen) ke Stasiun Cirebon untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan KA 2 (Argo Anggrek).

Penumpang KA 122 (KA Sawunggalih) relasi Pasarsenen-Kutoarjo, penumpang dipersilakan turun di Stasiun Cirebon, kemudian para penumpang diangkut bus (overstapen) ke Stasiun Tegal untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Kutoarjo dengan KA 121 (KA Sawunggalih).

“Rekayasa yang sama juga diberlakukan untuk arah sebaliknya. Penumpang KA 121 (KA Sawunggalih) dipersilahkan turun di Stasiun Tegal kemudian para penumpang diangkut bus ke Stasiun Cirebon untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Stasiun Pasarsenen dengan KA 122 (KA Sawunggalih),” beber Krisbiyantoro.

Adapun penumpang KA 7 (KA Argo Lawu) di Stasiun Prupuk overstapen ke Stasiun Cirebon kemudian melanjutkan perjalanan dengan KA Dwipangga. Sebaliknya, penumpang KA 10 (KA Argo Dwipangga) di Stasiun Cirebon overstapen ke Stasiun Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal dengan KA Argo Lawu.

Penumpang KA Taksaka di Stasiun Cirebon overstapen ke Stasiun Prupuk dengan KA Taksaka. Sebaliknya, penumpang KA Taksaka di Stasiun Prupuk overstapen dengan KA 52 (KA Taksaka).

“Bagi para pengguna jasa KA, apabila ingin membatalkan perjalanan dengan tiket yang telah dibeli, KAI (Persero) akan mengembalikan bea 100% untuk KA-KA yang terdampak banjir di wilayah tersebut,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network