CIANJUR, iNews.id - Lili Suherli (55), contoh warga Kabupaten Cianjur yang berhasil bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Setelah melepas profesinya sebagai sopir taksi di Jakarta, dia memilih pulang kampung dan kini sukses membuka usaha kerajinan lampu hias unik.
Kisah warga Kampung Pertani, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini telah 12 tahun menjadi sopir taksi di Jakarta. Namun Lili terpaksa pulang kampung lantaran terdampak pandemi Covid-19.
Perusahaan taksi tempatnya bernaung mengurangi jumlah karyawan, termasuk sopir. Selama pandemi, jumlah penumpang pun menurun seiring kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan pemerintah.
Jakarta yang dirasa tak seramah dulu, membuat Lili tak punya pilihan lain. Dengan berat hati, Lili memutuskan pulang ke kampung halaman, memboyong anak dan istrinya. Lili sempat terpuruk lantaran di kampung tak memiliki pekerjaan. Padahal dia harus menghidupi istri dan ketiga orang anaknya.
Suatu ketika, Lili terpikir memulai usaha baru, yakni membuat lampu hias yang cukup unik dan tak biasa. Kreativitas yang menghasilkan pundi-pundi cuan alias uang ini berawal dari keisengan Lili memanfaatkan potongan paralon bekas di belakang rumah.
Editor : Agus Warsudi
kerajinan produk kerajinan kerajinan tangan bangkit UMKM Bangkit pandemi dampak pandemi covid-19 Masa pandemi pandemi covid pandemi Covid-19
Artikel Terkait