Wali Kota Bandung Oded M Danial. (Foto: Istimewa/Humas Pemkot Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana memperluas relaksasi bagi sektor pariwisata, dengan memperbolehkan operasional museum. Kendati begitu, pemerintah setempat tetap belum mengizinkan konser.

Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial mengungkapkan, pelonggaran lebih luas akan diberikan pada sektor paiwisata. Pihaknya juga akan mencoba membuka museum-museum yang ada di Kota Bandung.

Meski begitu, Oded memastikan, protokol kesehatan terkait prosedur pelaksanaan operasional harus ketat. Sebab, dia enggan kecolongan kasus positif aktif kembali meningkat akibat pengawasan yang kurang ketat di sektor pariwisata.

"Ada beberapa hal kita berikan relaksasi. Barang kali uji coba perluasan tempat wisata. Insyaallah dengan prinsip kehati-hatian dan memperketat prokes," ucap Oded usai menggelar rapat terbatas evaluasi penanganan Covid-19 di Balai Kota Bandung, Jumat, (1/10/2021).

Menurut Oded, sejumlah pembatasan tetap diberlakukan yang disesuaikan antara Instruksi Menteri Dalam Negri (Inmendagri) dengan kondisi Kota Bandung. Seperti pelaksanaan 'meetings, incentives, conferences, and exhibitions' (MICE), lalu pernikahan yang hanya boleh dihadiri 20 orang per sesi.


"Pernikahan juga harus ada rekomendasi dari satgas, karena ini demi kehati-hatian. Museum juga akan beri relaksasi. Kemudian kapasitas MICE tetap dibatasi," ujarnya. 

Untuk pelaksanaan konser secara terbuka di Kota Bandung, Oded menyatakan, hal itu masih riskan. Sebab, hasil kajian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menunjukkan konser tetap berpotensi besar menjadi sumber klaster penyebaran Covid-19.

"Konser ruang terbuka sesuai usulan dari Disbudpar masih belum disepakati. Kalau kelanjutan ganjil genap ini diputuskan, dalam dua pekan ke depan tetap dilaksanakan. Karena kita tidak mau euforia dan menjaga kehati-hatian," tuturnya.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan tempat-tempat yang mulai diberi kelonggaran beraktivitas akan dilengkapi dengan aplikasi PeduliLindungi untuk memudahkan pengendalian pengunjung.

"Di semua yang akan diberi relaksasi, PeduliLindungi harus digunakan. Karena bisa diketahui status pengunjung, termasuk jumlahnya," tutur Yana. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network