"Arteria mesti belajar lagi soal falsafah Bhineka Tunggal Ika. Keragaman, di mana Sunda itu berada, adalah kekayaan negeri yang mesti disyukuri. Atas alasan itu kita nyaman berbangsa dan bernegara," tutur dia.
Rahmat Iskandar, budayawan lainnya menilai, penggunaan bahasa oleh seseorang tidak terlepas dari komunikasi yang bersangkutan di lingkungan sehari-hari. Hal serupa juga pernah dilakukan oleh pejabat lainnya, dengan menggunakan bahasa asalnya.
"Itu pernah juga dilakukan oleh pejabat negara sebelum-sebelumnya. Lagian, Kajati itu kan tidak pake bahasa Sunda secara menyeluruh," kata dia.
"Apa yang dikatakan Arteria, jelas sudah menyakiti orang Sunda. Di tengah Bhineka Tunggal Ika, larangan rasis, dia berstatment seperti itu," lanjut Rais, demikian dia biasa disapa.
Di luar itu, jelas dia, pemecatan bagi ASN ada tahapan yang harus ditempuh. Bagi ASN yang dianggap bersalah, tidak bisa langsung dipecat seketika."Kecuali yang melakukan pelanggaran berat, seperti korupsi," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait