Ketika senapan rakitan tersebut terjatuh ke tanah, tiba-tiba meletus. Peluru dari senapan itu meluncur deras dan mengenai pinggang kiri korban. "Melihat kejadian itu, warga setempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tutur Kapolsek Nyalindung.
Namun, kata AKP Aguk Khusaini, karena keterbatasan sarana dan prasarana, tim Medis RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, merujuk korban untuk segera dibawa ke RSHS Bandung.
"Karena terbatas sarana dan prasarana untuk penaganan korban, akhirnya tim medis merujuk JN untuk segera dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," ucap AKP Aguk Khusaini.
Kapolsek Nyalindung menyatakan, korban JN memiliki senjata api rakitan untuk berburu babi hutan, sekitar tiga tahun terakhir. "Sekarang peluru berikut senapan rakitan itu, sudah kami amankan untuk dijadikan barang bukti. Alhamdulillah, sekarang kondisi korban sudah berangsur membaik dan korban pun telah menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di pinggangnya," ujar Kapolsek Nyalindung.
Editor : Agus Warsudi
babi hutan viral babi hutan pemburu pemburu ilegal pemburu liar pemburu satwa liar Pemburu babi Kabupaten Sukabumi sukabumi
Artikel Terkait