SUKABUMI, iNews.id - Pemburu babi hutan berinisial JN (43), warga Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi ini apes. JN tertembak senapannya sendiri dan harus dirawat intensif di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kapolsek Nyalindung AKP Aguk Khusaini mengatakan, peristiwa yang menimpa JN terjadi pada Minggu (12/09/2021) lalu, sekira pukul 12.00 WIB. Kejadian berawal saat korban berburu babi hutan di wilayah Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
"Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban telah berburu babi hutan menggunakan senapan rakitan," kata Kapolsek Nyalindung kepada wartawan, Selasa (14/09/2021).
AKP Aguk Khusaini menyatakan, karena tidak mendapatkan buruan, akhirnya korban berniat pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, korban kemudian menurunkan rumput.
"Saat itu posisi korban sambil membungkukan badan. Nah, saat itu senapan yang disandang korban di pundak sebelah kiri terjatuh," ujar AKP Aguk Khusaini.
Ketika senapan rakitan tersebut terjatuh ke tanah, tiba-tiba meletus. Peluru dari senapan itu meluncur deras dan mengenai pinggang kiri korban. "Melihat kejadian itu, warga setempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tutur Kapolsek Nyalindung.
Namun, kata AKP Aguk Khusaini, karena keterbatasan sarana dan prasarana, tim Medis RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, merujuk korban untuk segera dibawa ke RSHS Bandung.
"Karena terbatas sarana dan prasarana untuk penaganan korban, akhirnya tim medis merujuk JN untuk segera dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," ucap AKP Aguk Khusaini.
Kapolsek Nyalindung menyatakan, korban JN memiliki senjata api rakitan untuk berburu babi hutan, sekitar tiga tahun terakhir. "Sekarang peluru berikut senapan rakitan itu, sudah kami amankan untuk dijadikan barang bukti. Alhamdulillah, sekarang kondisi korban sudah berangsur membaik dan korban pun telah menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di pinggangnya," ujar Kapolsek Nyalindung.
Editor : Agus Warsudi
babi hutan viral babi hutan pemburu pemburu ilegal pemburu liar pemburu satwa liar Pemburu babi Kabupaten Sukabumi sukabumi
Artikel Terkait