Gedung Sate sebagai kantor pusat pemerintahan Pemprov Jabar. DPRD Jabar Ingatkan Pemprov Jabar memprioritaskan program pembangunan ekonomi dalam refocusing APBD 2021. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Pandemi Covid-19 memaksa Pemprov Jawa Barat untuk melakukan refocusing anggaran, agar penanganannya di Jabar berjalan sesuai harapan. Meski begitu, Pemprov Jabar tetap diminta menempatkan program pembangunan ekonomi sebagai program prioritas dalam refocusing APBD di 2021 ini.

"Kepada Gubernur dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) melalui pimpinan DPRD Jabar, agar dalam penentuan refocusing anggaran tahun 2021 yang akan dan sedang berjalan, menempatkan bidang pembangunan ekonomi di skala prioritas," ujar Ketua Komisi II DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati di Bandung, Kamis (24/6/2021). 

Menurut Toleng, sapaan akrabnya, di tengah pandemi yang terjadi saat ini, program yang harus diselamatkan, bahkan seharusnya ditingkatkan adalah pembangunan pertanian,  perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, koperasi, pasar dan UMKM.

Toleng juga mengatakan, dalam penyusunan postur belanja pada RAPBD 2022, persoalan itu sering disampaikan sebagai pengingat bahwa program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sangat penting diperhatikan dalam situasi pandemi seperti saat ini.

"Ini kami sampaikan ulang mengingat beberapa kali situasi sering melemahkan daya ingat kita soal betapa pentingnya pembangunan sektor perekonomian di Jawa Barat. Ini untuk memberi jalan bagi upaya pembangunan ketahanan pangan masyarakat kita," ujar Toleng. 

Toleng pun menyinggung sektor pariwisata yang kini semakin lesu. Dengan kondisi tersebut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyampaikan bahwa Gubernur Jabar hendaknya memperhatikan semua pelaku usaha di sektor ini, terutama yang mengalami kesusahan akibat pandemi.

"Program akselerasi dibutuhkan, bukan pencitraan saja," ujarnya.

Lebih lanjut Toleng mengatakan, Komisi II DPRD Jabar juga sudah mengajukan pelaksanaan program penanggulangan pandemi Covid-19 di Jabar, terutama pada sektor pemulihan perekonomian atas nama pemulihan ekonomi nasional (PEN), termasuk sektor kesehatan masyarakat kepada Gubernur Jabar melalui pimpinan DPRD Jabar. 

"Saya dikabari dari pimpinan bahwa pertanyaan dan permintaan keterangan sudah disampaikan oleh pimpinan DPRD ke Gubernur dan kita sedang menunggu respons saudara Gubernur," ungkap Ketua Mada PPM Jabar itu. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network